OPTIMIS : Wahyu Miftachur bersungguh-sungguh ketika melukis celengan |
Para peserta lomba melukis celengan kali ini tidak semua datang sebagai utusan sekolah atau dipilih secara langsung oleh sekolah, melainkan banyak peserta yang mengikuti lomba melukis celengan dengan cara independent atau mendaftarkan diri sebagai peserta tanpa harus ditunjuk oleh sekolah mereka. Mereka berangkat dengan kemauan mereka sendiri. “Saya ikut sendiri, tidak ditunjuk sekolah, saya cuma mau mengembangkan potensi saya dan kemampuan saya.” Ujar Wahyu Miftachur (salah satu peserta lomba melukis).
Lomba melukis celengan terbagi menjadi 2 kriteria, yaitu kriteria SMP dan SMA. Lomba melukis celengan ini menunai banyak respon positif dari berbagai pihak, dari mulai para pengunjug, peserta, orangtua peserta, hingga para guru peserta. “Walaupun saya ikut sendiri, tapi pihak sekolah sangat mendukung saya, malahan guru-guru saya bilang kalau kamu butuh apa-apa silakan ngomong langsung nanti biar dibantu.” Imbuh Wahyu Miftachur.
Lomba melukis celengan ini tidak hanya sekedar untuk berkompetisi, akan tetapi lomba melukis celengan kali ini dapat mengembangkan bakat interpreneurship para peserta. Para peserta dapat mengembangkan kemampuan melukis mereka untuk ikut membantu menghasilkan uang. Mereka dapat memanfaatkan barang-barang bekas atau apapun untuk dilukis agar dapat menghasilkan sebuah seni yang bernilai.(ari)
0 komentar:
Posting Komentar