Kamis, 15 Maret 2012

Mengupas Tentang Modern Ethnic pada KSC VI

Assalamu'alaikum Wr.Wb

Salam semangat Sobat KoMu!! Ya pada kali ini kita akan membahas tentang tema pada Kediri School Contest VI. Tema yang telah resmi pada KSC VI adalah adalah tentang Modern Ethnic. Nah,sekarang kita harus mengetahui terlebih dahulu tentang apa yang dimasud dengan Modern Ethnic. Modern Ethnic sebernarnya berasal dari dua kata yaitu dari kata modern dan ethnic,dan jika dijelaskan maka mempunyai makna yaitu ethnic yang berarti ras atau suku bangsa dan modern artinya suatu kemajuan
yang didasarkan pada perkembangan zaman. Jadi jika digabung menjadi satu akan mempunyai arti suatu  suku bangsa atau ras yang sudah mulai mengembangkan kebiasaannya sesuai dengan perkembangan zaman sehingga tidak dibilang primitif (kuno).

Okey, sekarang kita akan menggali arti tersebut sehingga muncul sebuah makna sehingga kita mengetahui kenapa pada School Contest VI diambil tema Modern Ethnic. Ya,kita kembali kepada kebudayaan di Indonesia yang sangat beragam dan awalnya memang terlahir dari Suku Bangsa Indonesia sehingga original dan tidak meniru kebudayaan dari negara lain. Selain itu kebudayaan di Indonesia sudah terbentuk semenjak berdirinya sebuah kerajaaan yaitu Kerajaan Kutai di Kalimantan dan di ikuti oleh Kerajaan Tarumanegara yang membawa banyak kebudayaan yang cikal bakalnya akan menjadi suatu identitas dan harga diri bagi Indonesia. Dan yang berpengaruh juga saat Majapahit sudah menyatukan Nusantara sehingga begitu kental dan sangat beraneka ragam.

Berhubung dengan banyaknya kekayaan Indonesia akan budaya,sehingga pada zaman modern seperti ini banyak sekali kebudayaan di Indonesia yang kurang dipedulikan oleh masyarakat Indonesia. Sehingga banyak sekali kebudayaan Indonesia yang di-claim oleh negara lain. Sehingga untuk menjaga serta bersimpati dengan banyaknya kebudayaan Indonesia,maka agar tetap lestari dan banyak dikenal oleh generasi  muda Indonesia,banyak sekali penggalakkan Indonesia berbudaya di setiap daerah.

Tepat pada acara School Contest ini,ternyata dibuatnya tema Modern ethnic ini mempunyai maksud dan tujuan yang sama yaitu tentang penggalakkan budaya Indonesia agar tetap lestari dan juga dipadu atau disesuaikan dengan perkembangan zaman. Lalu terciptalah suatu ide pikiran pada tema yang memadukan sesuatu yang berbau tentang kemajuan zaman (modernisasi). Supaya budaya kita tidak punah dan bisa berbaur dengan perkembangan zaman yang membawa banyak budaya baru yang kemungkinan bisa merusak kebudayaan murni Indonesia.

Sehingga pada perlombaan di KSC VI,setiap event perlombaan pasti mengandung unsur kebudayaan Indonesia yang berkolaborasi dengan modernisasi. Seperti halnya Mading yang merupakan perlombaan paling bergengsi mengharuskan semua layout mangandung suatu unsur kebuadayaan.Lalu pada bidang kesenian musik yang intinya lagu yang diendangkan adalah lagu daerah yang dikolaborasikan dengan instrument modern. Kemudian juga diadakannya akustik yang pastinya sangat kental sekali unsur kesenian budaya daerah di Indonesia. Serta perlombaan lain tentu saja tergambar jelas akan impressivenya tema yang berbau Modern Ethnic di Indonesia.
(Faizal)
READ MORE - Mengupas Tentang Modern Ethnic pada KSC VI

HONDA Sang Penopang Hidup

        Hay guys ...!! Tau gak sih kalian tentang sepeda motor Honda? Terus apa keunggulannya, kok banyak orang yang kepincut (kayak .........aja, kepincut)?
Yach .. kalo ngomong-ngomong soal Honda, jadi inget sama pedagang sayur yang tiap pagi ke pondok deh. Yang biasa dipanggil Lek Sri. Yang udah belasan tahun memasok sayur mayur untuk bahan sayuran bagi santri. Wow....lama amat!!
Perempuan setengah baya itu dalam menjajakan dagangannya dengan menggunakan sepeda motor Honda sekira 6 tahun lalu. Berkeliling dari RT ke RT, dari RW ke RW dan dari desa ke desa. Menghampiri ibu-ibu rumah tangga yang membutuhkan bahan makanan sehari-hari. Dengan sabar dan telaten.
Cerita punya cerita, Lek Sri awalnya berdagang dengan sepeda motor selain Honda, tetapi baru dipakai satu tahun, beliau sudah mengeluh. “Nek gak Honda itu sulit untuk digunakan, beda dengan Honda, penak,” keluhnya. Dan semenjak itu pula beliau pindah memakai Honda.
Motor Honda itu beliau beli dari tetangganya yang baru sebulan dipake. Yang kebetulan akan dijual kembali karna terpaan krisis ekonomi pada tahun 2005 yang lalu. Kharisma hitam dengan harga Rp. 11.500.000, murah bukan?
Nah mulai saat itu, Lek Sri menggunakan Honda untuk berjualan. Menurutnya Honda itu cocok banget buat kerja, nyaman menggunakannya, bensinnya irit dan masih banyak lagi keunggulan Honda yang lainya. Dan yang lebih mencengangkan lagi, ternyata sepeda Honda milik Lek Sri ini belum pernah di service lho ...Wah .. padahal udah lima tahun lebih belinya, tapi belum pernah di servis sama kali, hm,,, keren ya!
     Andaikan motornya gak nyaman, terus gimana? Padahal tiap hari Lek Sri harus berangkat pukul 03.15 WIB untuk kulakan dagangan di pasar Warujayeng.. Kebayang gak sih? Kalau kita fikir nih, bagi kita waktu itu terlalu pagi . Masih enak digunakan untuk tidur ... Hehehe..
Tapi bagi Lek Sri itu hal yang sudah biasa banget. Hasil dari ketelatenannya dan dukungan dari motor Hondanya, Lek Sri dapat meraup untuk kurang lebih Rp. 200.000 per hari.  Dengan untung segithu, beliau bisa memenuhi kebutuhan keluarganya.
“Dengan doa dan usaha serta adanya Honda, rezki kok ngalir. Semua patut disyukuri, semua dari Gusti Allah sing Maha Kuasa,” tutup beliau dengan bahasa menasehati. **(ari)
READ MORE - HONDA Sang Penopang Hidup

Apa Kata Mereka Tentang Produk HONDA ?


Sepeda motor Honda dikalangan masyarakat umum memang sudah gak asing lagi, menjamur keberadaannya dan sudah tidak dapat dipisahkan lagi. Begitu juga dengan warga POMOSDA, banyak yang pake Honda. Apa kata mereka tentang Honda yang telah menjadi teman setia.

“Kalau menurut saya apabila memakai Honda rasanya leluasa buat membonceng anak dan istri saya nyaman,suaranya lembut dan yang paling penting adalah irit harganya terjangkau”
Bapak Muhammad Burhan
(Pemilik kantin POMOSDA)

“Saya sudah lama memakai produk dari Honda. Walaupun motor saya sudah keluaran lama tapi soal mesin masih tetap bagus dan apabila digunakan kemana-mana cepat, bensinnya irit”
Bapak Ali Masyhar
(POKJA/Kelompok Kerja POMOSDA)



“Dibanding motor-motor lain, motor Honda yang lebih irit, tempat duduknya empuk ,dan soal mesin halus atau tidak kemrosok”
Bapak Agus
(security POMOSDA)


“Menurut saya mengenai motor Honda adalah enak dipakai, nyaman. Tentang body keren abis dan dapat mengangk ut barang-barang belanjaan”
Ibu Yuli
(Pengelola Kantin POMOSDA)


“Pendapat saya, produk Honda sangat irit dan harga terjangkau. Apalagi mereka mengeluarkan motor-motor yang style-nya jaman dahulu tetapi dimodifikasi menjadi lebih menarik dan elegan, kayak Scoopy ini....”

Bapak Miftakhul
(Kepala TU SMP POMOSDA)



“Menurut saya sih produk Honda sangat  bagus, bodynya cocok, nyaman muat bawa anak-anak dan suami kemana aja”
Ibu Nikmah
(staf perpustakaan POMOSDA)


Dan masih banyak lagi yang berkomentar dan terkesan dengan produk Honda. Intinya Honda itu, irit bahan bakarnya, nyaman di kendarai dan stylist modelnya. Gak percaya? Buktikan sendiri??!! (ari)
READ MORE - Apa Kata Mereka Tentang Produk HONDA ?

Terus Latihan untuk Lebih Baik

BERAPI-API : Para anggota acoustic SMA POMOSDA menjalani latihan dengan semangat
NGANJUK- Menjelang diselenggarakannya Final Party School Contest VI pada tanggal 23-25 Maret 2012, para peserta school contest SMA POMOSDA tengah bersiap-siap menyambutnya dengan persiapan yang matang. Salah satunya yaitu para peserta School Acoustic Ethnic Contest SMA POMOSDA. Mereka mengaku penampilan mereka sekarang jauh lebih baik dari pada ketika mereka tampil di depan teman-teman mereka pada acara POMOSDA Goes to Kediri pada hari Sabtu malam,(10/03). “Ya lebih bagus lah mas, saya aja banyak peningkatan kok. Bahkan tidak hanya saya, tapi kami satu tim sudah bermain bagus.” Ujar Dian Fernando (peserta School Acoustic Ethnic Contest).

Melihat penampilan sabtu malam menjadi sebuah pengalaman yang mengajarkan banyak hal pada mereka, mereka pun terus melakukan latihan secara rutin dan bersungguh-sungguh. Latihan ini bertujuan agar nanti jika mereka tampil di Final Party, mereka menjadi jauh lebih siap dari pada sebelumnya. Selain itu, mereka memang suka dalam bermain musik sehingga semangat mereka menjadi terpacu.”Kami ini latihan gini biar kami bisa lebih siap ntar kalo kami lolos ke babak final, yang jelas kami sangat optimis, kami sangat optimis sekali. Jika memang nanti kami tidak lolos ini tidak akan mengecewakan kami.” Ujar Zainal Fanani (peserta School Acoustic Ethnic Contest).

 Pelaksanaan latihannya sendiri dilakukan di ruang Angklung, karena instrumen yang mereka gunakan ada kaitannya dengan Angklung. Kebetulan sekali di SMA POMOSDA tersedia instrumen Angklung sehingga mereka dapat menggunakannya. Sebagian besar dari mereka adalah santri yang mengikuti extrakurikuler Angklung. “Beruntung sekali kami punya Angklung, jadi kami bisa memanfaatkannya. Lagipula kami ikut lomba ini bukan hanya sekedar ikut lomba, tapi karena kami ingin menunjukkan pada khalayak bahwa sekolah kami bukan pondok biasa.” Tegas Dian Fernando. Para dewan asatidz pun ikut mendukung mereka dalam ajang yang sangat bergengsi ini.(ari)
READ MORE - Terus Latihan untuk Lebih Baik

 
Copyright@ Kilas POMOSDA | Editted by Murtadha Ramadhan | Arif Asy-Syathori | Designed By SMA POMOSDA