UJI KELAYAKAN : Tampilan Grup Acoustic SMA POMOSDA saat gladi bersih |
NGANJUK-Menunggu datangnya seleksi perlombaan School Contest VI yang bertemakan Modern Ethnic,khususnya perlombaan di bidang kesenian musik daerah yaitu School Acoustic Ethnic Contest, tentu saja harus dipersiapakan dengan sungguh-oleh para peserta. Karena itu merupakan suatu ciri kesenian budaya di Indonesia dan diusahakan untuk tidak mengilangkan kekentalan budaya tersebut. Hal tersebut diapresiasikan oleh pelajar SMA Pomosda yang mengikuti perlombaan dalam prosesi gladi bersih yang dilaksanakan kemarin malam pada tanggal 10 Maret 2012. Suara gitar akustik dan alunan angklung mengiringi nyanyian lagu daerah dengan harmonis. Selain itu lagu yang dilantunkan oleh pelajar SMA Pomosda untuk mempersiapkan diri dalam menghadapi seleksi perlombaan School Acoustic Ethnic Contest pada acara Kediri School Conetst VI sudah dimantapkan.
"Gambang suling kumandang swarane,tulat-tulit kepenak unine", suara Roni sebagai salah satu peserta anggota dalam group akustik Pomosda."Kita hanya berpartisipasi saja,jikalau menang kami bersyukur kalau tidak ya kami bangga bisa membawa nama Pomosda",jelas juga Dian Fernando sebagai pemain gambang dalam group.
Sesi gladi bersih ini para pelajar SMA Pomosda yang menjadi peserta dalam School Acoustic Ethnic Contest berusaha tampil sebaik mungkin dan menunjukkan bahwa budaya di Indonesia memang benar-benar original dan dilestarikan oleh generasi bangsa yang berbudaya dan bermoral. Setelah sesi gladi, para peserta akustik Pomosda juga menaruh harapan supaya terjadinya sportivitas dalam seleksi yang akan dilaksanakan pada tanggal 23 Maret 2012 atau pada saat Final Party digelar.(faizal)