NGANJUK-Seleksi awal para peserta ILP's Got Talent pun telah diambang pintu. Persiapan secara teknis dan materi pun dimaksimalkan sedini mungkin oleh para peserta. Sabtu(10/3) malam tepatnya di balairung POMOSDA, para peserta ILP's Got Talent yang mewakili SMA dan SMP POMOSDA pun menguji mental dan kelayakan mereka di depan para santri lain dan juga para ustadz.
Tampilan yang sangat beragam yaitu public speaking, broadcasting, story telling dan puisi b.inggris dengan.Modern Ethnic, tema KSC VI menginspirasi mereka untuk mengambil tema tentang kebudayaan Indonesia " Tema public speaking saya yaitu menjaga kebudayaan Indonesia agar generasi muda dapat mejaga dan mepertahankan keeksisan budaya bangsa kita."tutur Soni Chamid Syaifullah (17), penampil public speaking ILP's Got Talent .Ternyata, para peserta pun memiliki motivasi dan tujuan yang beragam dalam mengikuti lomba ini. "Yah, saya ikut lomba seperti ini karena ada pengalaman dulu di provinsi sempat juara 2 broadcasting, dan kali aja kesempatan ini saya bisa juara lagi" jelas Syahroni Nur Arifin (17),penampil broadcasting ILP's Got Talent
Perasaan grogi atau nervous pun sempat tak luput dari beberapa peserta yang tampil pada gladi resik tersebut. "Pertamanya lancar-lancar aja dan gak grogi, tapi pas lupa teksnya nervousnya muncul deh."seru Fahmi Al-Husaini (16), penampil public speaking ILP's Got Talent. Uji coba tersebut pun sangat membawa dampak positif bagi mental peserta dan juga teknis penampilan mereka kelak. (ado)
0 komentar:
Posting Komentar