FOKUS : Endro sedang serius menilai mading SMA POMOSDA |
Para juri memulai aksinya dari mulai pagi hari hingga sore hari untuk menilai 67 finalis mading yang berhasil lolos dari babak penyisihan. Sulit menentukan mana yang akan menjadi pemenang karena semua mading terlihat sangat baik dari sisi layout dan content. Bahkan para finalis mading kali ini lebih baik daripada tahun lalu. “Mading yang sekarang lebih baik dari pada tahun lalu, para peserta lebih kreatif dalam membuat mading.” Ujar Endro (35, juri bagian content).
Para finalis perang mading sekarang akan lebih bersaing, karena dari segi kualitas, kuantitas, dan konten mereka jauh lebih baik daripada peserta tahun lalu. Sehingga untuk menentukan siapa yang akan menjadi pemenang sangat sulit sekali karena semua mading berpotensi untuk menjadi pemenang atau peraih penghargaan The Best Overall. Karena lebih ketat maka para peserta dituntut untuk lebih kreatif dalam mempresentasikan mading mereka.
Memang segala sesuatu tidak ada yang sempurna. Termasuk para peserta perang mading Radar Kediri School Contest VI kali ini. Menurut Endro, mereka masih banyak mengambil artikel dari media-media yang telah ada, bahkan tidak dikembangkan melainkan langsung copy-paste. “Kekurangan mereka, mereka banyak mengambil artikel-artikel mengenai mading mereka di beberapa media, seperti internet, majalah, dan koran-koran. Bahkan mereka tidak menyaringnya kembali atau langsung copy-paste.” Padahal seharusnya para peserta dapat mencari informasi-informasi seputar mading mereka, dan tidak harus langsung meniru dari beberapa media massa. “Tapi yang jelas mereka bersaing lebih ketat.”Imbuhnya.(ari)
0 komentar:
Posting Komentar